Manchester Merah masih terlibat pertarungan ketat untuk meraih tiket ke Liga Champions musim depan dengan Manchester City dan Arsenal.
Sementara itu, disisi lain Leicester sedang di ambang sejarah. Dengan keunggulan tujuh poin dari rival terdekatnya, Tottenham Hotspur, The Foxes hanya butuh satu kemenangan lagi guna mengamankan titel juara Premier League, dimana ini merupakan titel pertama bagi mereka.
“Saya pikir kami harus mengalahkan mereka karena kami masih dalam perburuan posisi empat. Ya, wajib! Selain itu, kami tidak bisa membiarkan mereka menjadi juara di Old Trafford,” tutur Van Gaal.
“Saya pikir mereka seharusnya menjadi juara di pekan berikutnya. Kami tidak akan merusak pesta mereka, hanya menunda sebentar,” imbuh sang meneer.
Tak ketinggalan, Van Gaal juga melontarkan pujiannya kepada
arsitek Leicester, Claudio Ranier. “Dia (Ranieri) selalu mengatur timnya
dengan sangat baik. Saya adalah orang pertama yang bilang Leicester
bisa menjadi juara. Bagi saya hal ini tidak mengagetkan,” terang Van
Gaal.
“Saya sudah melihatnya berkali-kali dan saya percaya dengan team building. Claudio sudah melakukannya dengan tim dia,” pungkas eks pelatih Ajax, Barcelona, AZ, Bayern Munich, dan Timnas Belanda tersebut.
“Saya sudah melihatnya berkali-kali dan saya percaya dengan team building. Claudio sudah melakukannya dengan tim dia,” pungkas eks pelatih Ajax, Barcelona, AZ, Bayern Munich, dan Timnas Belanda tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar