Data dan Fakta Prediksi Jerman vs Perancis:
– Kedua negara telah bertemu sebanyak 27 kali, Jerman mencatat sembilan kemenangan dari Perancis. Empat pertandingan mereka di Euro berakhir dengan satu kemenangan untuk Perancis, seri dan dua kemenangan untuk Jerman, pertandingan yang paling terbaru adalah kemenangan 1-0 untuk Jerman di Piala Dunia 2014.
– Satu-satunya kemenangan Perancis di pertandingan resmi melawan Jerman adalah saat menjadi posisi ketiga di 1958 – menang 6-3.
– Terakhir kali kedua negara bertemu adalah saat pertandingan persahabatan di Stade de France pada 13 November 2015. Tuan rumah menang 2-0 melalui Olivier Giroud dan Andre-Pierre Gignac.
– Satu-satunya pertandingan Jerman di Marseille adalah saat pertandingan melawan Perancis pada September 1968 yang berakhir dengan skor 1-1; catatan dari Jerman dalam delapan laga kompetisi UEFA di Olympique de Marseille adalah menang tiga kali, seri satu kali dan kalah empat kali.
– Jerman tidak terkalahkan dalam enam pertandingan (empat kali menang dan dua kali seri, termasuk lima pertandingan di EURO 2016) sejak kalah 3-1 di pertandingan persahabatan melawan Slovakia.
– Ini adalah yang ke-12 kalinya secara beruntun Jerman mengikuti Euro sejak tersingkir sebagai Jerman barat pada 1968 pada percobaan pertama mereka.
– Jerman pernah gagal melewati babak grup dalam tiga kesempatan, 1984, 2000 dan 2004.
– Perancis tidak terkalahkan dalam sembilan pertandingan (delapan kali kemenangan dan satu kali seri), laga imbang 0-0 mereka melawan Swiss di babak grup mengakhiri enam kemenangan beruntun mereka.
– Rekor Perancis di Marseille adalah menang tujuh kali, seri tiga kali dan kalah empat kali; mereka juga memainkan semi final mereka di Stade Velodrome saat Euro 1984, mengalahkan Portugal 3-2 sebelum memenangkan turnamen itu.
– Perancis mengalahkan Albania di Stade Velodrome dalam grup A pada 15 Juni, Antoine Griezmann dan Dimitri Payet yang membuat gol.
– Perancis (1984) adalah salah satu dari tiga negara yang memenangkan Euro sebagai tuan rumah, bersama dengan Spanyol (1964) dan Italia (1968).
Skuad Jerman
Kiper: Manuel Neuer (Bayern Munich), Bernd Leno (Bayer Leverkusen), Marc-Andre ter Stegen (Barcelona)
Bek: Jerome Boateng (Bayern Munich), Mats Hummels (Borussia Dortmund), Shkodran Mustafi (Valencia), Benedikt Howedes (Schalke), Jonas Hector (Cologne), Emre Can (Liverpool), Jonathan Tah (Bayer Leverkusen)
Gelandang: Bastian Schweinsteiger (Manchester United), Sami Khedira (Juventus), Mesut Ozil (Arsenal), Toni Kroos (Real Madrid), Mario Gotze (Bayern Munich), Thomas Muller (Bayern Munich), Julian Draxler (Wolfsburg), Leroy Sane (Schalke), Andre Schurrle (Wolfsburg), Joshua Kimmich (Bayern Munich), Julian Weigl (Borussia Dortmund)
Penyerang: Lukas Podolski (Galatasaray), Mario Gomez (Besiktas)
Skuad Perancis
Kiper: Hugo Lloris (Tottenham), Steve Mandanda (Marseille), Benoit Costil (Stade Rennais)
Bek: Samuel Umtiti (Lyon), Laurent Koscielny (Arsenal), Eliaquim Mangala (Manchester City), Adil Rami (Sevilla), Patrice Evra (Juventus), Bacary Sagna (Manchester City), Lucas Digne (AS Roma), Christophe Jallet (Lyon)
Gelandang: Paul Pogba (Juventus), Blaise Matuidi (Paris Saint-Germain), Morgan Schneiderlin (Manchester United), N’Golo Kante (Leicester), Yohan Cabaye (Crystal Palace), Moussa Sissoko (Newcastle)
Penyerang: Antoine Griezmann (Atletico Madrid), Dimitri Payet (West Ham), Anthony Martial (Manchester United), Kingsley Coman (Bayern Munich), Olivier Giroud (Arsenal), Andre-Pierre Gignac (UANL Tigres)
agen betting online terpercaya, judi bola dan judi togel - www.winbet777.com
agen bola, agen judi bola terpercaya, agen judi online - www.winbet777.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar